Sumber Air Baku

Pelayanan PDAM Tirta Lontar Kabupaten Kupang pada tahun 2012 untuk Kabupaten Kupang dan Kota Kupang mancapai 26.015 pelanggan. Dengan total sambungan pelayanan tersebut, maka cakupan pelayanan saat ini mencapai 29,99%, dengan rincian cakupan pelayanan untuk penduduk Kota Kupang sebesar 56,01% dan untuk Kabupaten Kupang sebesar 1,83% dari total jumlah penduduk Kota Kupang dan Kabupaten Kupang sebesar 686.732 jiwa. Untuk melayani kebutuhan pelanggan tersebut, PDAM Tirta Lontar Kabupaten Kupang memanfaatkan 26 sumber.

Sumber Air Baku

1. Mata Air Oepura
Sumber air baku dari Mata Air Oepura yang menggunakan sistem gravitasi terletak di Kecamatan Maulafa. Kapasitas terpasang untuk Mata Air Oepura ini adalah 40 lt/dtk,  dengan kapasitas produksi mencapai 27,5 lt/dtk. Jam pelayanan yang untuk Oepura ini adalah 24 Jam mengingat sistem yang digunakan adalah sistem gravitasi. Mata Air Oepura memiliki wilayah pelayanan meliputi Oebobo, Jalan Palapa, Cak Doko, dan Tompello.

2. Sumur Bor Alak
Sumur Bor Alak terletak di Kecamatan Alak. Kapasitas terpasang Sumur Bor Alak adalah sebesar 15 lt/dtk dengan kapasitas produksi sebesar 15 lt/dtk. Mata Air Amnesi beroperasi selama 15 jam/hari dengan daerah pelayanan meliputi wilayah Perumnas Alak, Perumahan Pitoby, PT Semen, Kompleks AL, Namosain, dan Tenau.

3. Mata Air Baumata
Mata Air Baumata terletak di Kecamatan Taibenu. Kapasitas terpasang sumber ini adalah 75 lt/dtk dan kapasitas produksinya adalah 40 lt/dtk. Daerah pelayanan untuk Mata Air Baumata meliputi Penfui, Liliba, Oebufu, Bundaran PU, dan Perumnas. Dengan menggunakan sistim gravitasi, jam pelayanan operasi untuk Mata Air Baumata adalah 24 Jam.

4. Mata Air Haukolo
Mata Air Haukolo berada di Kecamatan Maulafa dengan sistem pengambilan air secara gravitasi. Kapasitas terpasang Mata Air Haukolo adalah sebesar 20 lt/detik dengan kapasitas produksi sebesar 11,58 lt/detik. Mata Air Haukolo beroperasi selama 24 jam/hari dengan daerah pelayanan meliputi Sikumana, Oepura, dan kemudian masuk ke reservoir Oepura.

5. Sumur Bor Namosain
Sumur Bor Namosain terletak di Kecamatan Alak dengan sistem pengambilan air secara pompanisasi. Kapasitas terpasang mata air ini memiliki debit sebesar 10 ltr/dtk dengan kemampuan produksi sebesar 10 ltr/dtk. Mata air dengan jam operasional 15 jam/hari ini memiliki wilayah pelayanan antara lain, Nunbaun Sabu, Osmok, dan Kampung Meleseh.

6. Mata Air Oeleu
Mata Air Oeleu terletak di Kecamatan Maulafa. Kapasitas terpasang Mata Air Bonleu sebesar 15 Lt/detik dengan kapasitas produksi sebesar 9.75 lt/detik.  Daerah yang terlayani oleh Mata Air Oeleu meliputi wilayah Naikolan dan Naikoten I dengan jam operasional 24 jam/hari.

7. Mata Air Sagu I
Mata Air Sagu I memiliki letak di Kecamatan Alak dengan sistem pengambilan air secara gravitasi dan jam operasional 24 jam/hari. Mata air ini memiliki kapasitas terpasang sebesar 70 lt/dtk dengan kapasitas produksi sebesar 36,58 lt/dtk. Daerah yang terlayani oleh Mata Air Sagu I antara lain, Aernona, Kuanino, Bonipoi, Kampung Solor, dan Oeba.

8. Mata Air Sagu II
Mata Air Sagu II terletak di Kecamatan Alak dengan sistem pengambilan air secara gravitasi. Kapasitas terpasang mata air ini memiliki debit sebesar 70 lt/dtk dengan kemampuan produksi sebesar 34,67 lt/dtk. Mata air dengan jam operasional 24 jam/hari ini memiliki wilayah pelayanan antara lain, Bakunase, Manutapen, Fatufeto, Nunbaun Dela, sebagian Airmata, Terminal Lama, dan sebelumnya juga masuk ke Reservoir Bakunase.

9. Mata Air Amnesi
Mata Air Amnesi terletak di Kecamatan Kota Raja. Kapasitas terpasang Mata Air Amnesi adalah sebesar 15 lt/dtk dengan kapasitas produksi sebesar 8,5 lt/dtk. Mata Air Amnesi beroperasi selama 24 jam/hari dengan daerah pelayanan meliputi wilayah Bakunase dan Aernona.

10. Mata Air Dendeng
Mata Air Dendeng terletak di Kecamatan Kota Lama. Mata air yang beroperasi selama 24 jam/hari ini memiliki kapasitas terpasang mencapai 10 lt/dtk dengan kapasitas produksi mencapai 7,92 lt/dtk. Daerah pelayanan Mata Air Dendeng mencakup wilayah Airmata dan LLBK.

11. Mata Air Kolhua
Mata Air Kolhua terletak di Kecamatan Maulafa dengan sistem pengambilan air secara gravitasi. Kapasitas terpasangpada Mata Air Kolhua adalah sebesar 15 lt/dtk dengan kapasitas produksi sebesar 10 lt/dtk. Mata Air dengan jam operasi yang mencapai 24 jam/hari memiliki cakupan pelayanan pada wilayah Perumahan BTN Kolhua.

12. Sumur Bor SMKK
Sumur Bor SMKK terletak di Kecamatan Kelapa Lima dengan sistem pengambilan air secara pompanisasi. Kapasitas terpasang pada Sumur Bor SMKK adalah sebesar 4 lt/dtk dengan kapasitas produksi sebesar 4 lt/dtk. Mata Air dengan jam operasi yang mencapai 15 jam/hari memiliki cakupan pelayanan pada wilayah Perumahan DPRD Kabupaten Kupang, Bupati dan jajarannya, serta Jalan Timor Raya.

13. Mata Air Bonen
Mata Bonen terletak di Kecamatan Taibenu dengan sistem pengambilan air secara pompa-gravitasi. Mata Air Bonen memiliki debit kapasitas terpasang sebesar 25 lt/dtk, dengan kapasitas produksi sebesar 25 lt/dtk dan beroperasi kurang lebih 16 jam/hari. Daerah pelayanan Mata Bonen melingkupi Perumahan RSS Baumanta dan selanjutnya dialirkan ke reservoir 1.200 untuk memperkuat Sumber Baumata.

14. Mata Air Tarus
Mata Air Tarusterletak di Kecamatan Kupang Timur dengan pelayanan yang mencakup daerah Tarus. Mata Air Tarus beroperasi kurang lebih selama 15 jam/hari dan memiliki kapasitas terpasang mencapai 9 lt/dtk dengan kapasitas produksi mencapai 9 lt/dtk.

15. Sumur Bor Sikumana
Sumber air baku dari Sumur Bor Sikumana yang menggunakan sistem pompa terletak di Kecamatan Maulafa. Kapasitas terpasang untuk sumur bor ini adalah 6 lt/dtk dan kapasitas produksi mencapai 6 lt/dtk serta jam operasional mencapai 16 jam/hari. Sumur Bor Sikumana memiliki cakupan pelayanan pada wilayah Sikumana.

16. Sumur Bor Oetona I
Sumur Bor Oetona I terletak di Kecamatan Kota Raja. Kapasitas terpasang sumber ini adalah 15 lt/dtk dan kapasitas produksinya adalah 15 lt/dtk. Daerah pelayanan untuk Sumur Bor Oetona Imeliputi Bakunase dan Naikoten, serta selanjutnya membantu pelayanan di wilayah Bonipoi dan Kampung Solor. Dengan menggunakan sistim pompanisasi, jam pelayanan operasi untuk Sumur Bor Oetone I adalah 16 jam/hari.

17. Sumur Bor Oetona II
Sumur Bor Oetona II berada di Kecamatan Kota Raja dengan sistem pengambilan air secara pompanisasi. Kapasitas terpasang Sumur Bor Oetona II adalah sebesar 15 lt/detik dengan kapasitas produksi sebesar 15 lt/detik. Sumur Bor Oetona II beroperasi selama 15 jam/hari dengan daerah pelayanan meliputi Rumah Sakit Umum WZ. Johannes dan Kuanino.

18. Sumur Bor Kelapa Lima
Sumur Bor Kelapa Lima terletak di Kecamatan Kelapa Lima. Kapasitas terpasang Sumur Bor Kelapa Lima sebesar 10 lt/detik dengan kapasitas produksi sebesar 10 lt/dtk.  Daerah yang terlayani oleh Sumur Bor Kelapa Lima meliputi wilayah Perumahan DPRD Kabupaten Kupang, Bupati dan jajarannya, serta Jalan Timor Raya dengan jam operasional 15 jam/hari.

19. Sumur Bor RSS Liliba
Sumur Bor RSS Liliba memiliki letak di Kecamatan Kelapa Lima dengan sistem pengambilan air secara pompanisasi dan jam operasional 15 jam/hari. Mata air ini memiliki kapasitas terpasang sebesar 5 lt/dtk dengan kapasitas produksi sebesar 5 lt/dtk. Daerah yang terlayani oleh Sumur Bor RSS Lilibaadalah Perumahan RSS Kopri dan sekitar Bundaran PU.

20. Sumur Bor Pramuka
Sumur Bor Pramuka terletak di Kecamatan Kelapa Lima.Mata air yang beroperasi selama 12 jam/hari ini memiliki kapasitas terpasang mencapai 3 lt/dtk dengan kapasitas produksi mencapai 3 lt/dtk. Daerah pelayanan Sumur Bor Pramuka mencakup wilayah STIM, SLB, dan Pramuka.

21. Mata Air Oenesu
Mata Oenesu terletak di Kecamatan Kupang Barat dengan sistem pengambilan air secara pompa-gravitasi. Mata Air Oenesu memiliki debit kapasitas terpasang sebesar 11 lt/dtk, dengan kapasitas produksi sebesar 11 lt/dtk dan beroperasi kurang lebih 15,6 jam/hari. Daerah pelayanan Mata Air Oenesu melingkupi wilayah Manulai I, Manulai II, batu Pelat, dan selanjutnya membantu pelayanan wilayah Alak.

22. Sumur Bor Polla I dan Polla II
Sumur Bor Polla I dan Polla II terletak di Kecamatan Maulafa dengan pelayanan untuk disambungkan ke Oepura. Sumur Bor Polla I dan Polla II beroperasi kurang lebih selama 15 jam/hari dan memiliki kapasitas terpasang masing-masing mencapai 15 lt/dtk dan 7,5 lt/dtk dengan kapasitas produksi masing-masing mencapai 7,5 lt/dtk dan 4 lt/dtk.

23. Sumur Bor Bolok
Sumur Bor Bolok terletak di Kecamatan Taibenu dengan sistem pengambilan air secara pompanisasi. Kapasitas terpasangpadaSumur Bor Bolok adalah sebesar 15 lt/dtk dengan kapasitas produksi sebesar 4,5 lt/dtk. Mata Air dengan jam operasi yang mencapai 15 jam/hari memiliki cakupan pelayanan pada wilayah Penfui Timur.

24. Mata Air Oenaek
Mata Air Oenaek memiliki letak di Kecamatan Fatuleu dengan sistem pengambilan air secara gravitasi dan jam operasional 24 jam/hari. Mata air yang berada dalam pengawasan IKK Camplong ini memiliki kapasitas terpasang sebesar 5 lt/dtk dengan kapasitas produksi sebesar 4 lt/dtk. Daerah yang terlayani oleh Mata Air Oenaek adalah wilayah Camplong.

25. Mata Air Benaeu
Mata Air Benaeu terletak di Kecamatan Takari dibawah pengawasan IKK Takari dengan sistem pengambilan air secara gravitasi. Kapasitas terpasang mata air ini memiliki debit sebesar 10 lt/dtk dengan kemampuan produksi sebesar 7 lt/dtk. Mata air dengan jam operasional 24 jam/hari ini memiliki wilayah pelayanan wilayah Takari.